Livestock | Farming | Breeding

Selamat datang di The Rain Farm
The Rain Farm Semarang merupakan peternakan domba yang berada di daerah Kota Semarang.
Media Pembelajaran / Sarana Edukasi tentang peternakan domba untuk masyarakat luas dengan memakai konsep ramah lingkungan dan membawa kebermanfaatan bagi kalangan disekitar kandang domba, dari mulai pekerja yang berasal dari wilayah setempat serta penggunaan lahan hijau warga untuk sarana bercocok tanam media pakan yang digunakan sebagai pakan terhadapa domba.
Terdapat beberapa jenis domba di kandang kami. diantaranya : Dorper, Moreno, Texel, dan berbagai jenis domba lainnya.
Tentang Kami :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada Nabi kecuali
pernah menjadi penggembala kambing.” Mereka para sahabat bertanya, “Apakah
engkau juga wahai Rasulullah?” Beliau berkata, “Iya, saya telah menggembala
dengan imbalan beberapa qirath dari penduduk Mekah.” (HR. Bukhari, no. 2262)
Sebagai umat muslim kita harus meneladaninya.
Manfaat
dari sudah tercantum dalam kitab suci Al-Quran dalam surat An-Nahl ayat
80 yang artinya " Dan Allah menjadikan bagimu
rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah
(kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya
di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari
bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan
(yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu). " Dari ayat diatas menjelaskan
bahwa kita harus mensyukuri Nikmat yang Allah berikan kepada kita ialah
bulu dan kulit binatang ternak yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan pakaian,
alat-alat rumah tangga, dan lain-lain.
Bulu
domba (wool), kulit unta, dan kulit kambing merupakan barang-barang yang dapat
mereka perdagangkan sejak zaman dahulu sampai sekarang.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha ternak domba. Diantaranya adalah memilih jenis indukan, lokasi dan struktur kandang, kebutuhan pakan dan perawatan
- Secara umum terdapat dua jenis domba yang biasa diternakkan di Indonesia, yakni domba lokal dan domba silangan.
- Domba bisa diternakkan dengan dua cara, yakni sistem gembala dan sistem kandang. Cara ternak domba dengan sistem gembala hanya cocok dilakukan di lahan luas yang masih banyak terdapat hijauan. Dewasa ini semakin jarang usaha ternak domba yang menggunakan sistem penggembalaan karena kurang efisien.
- Pakan memegang peranan penting untuk kesuksesan usaha ternak domba. Tidak hanya takarannya, peternak harus bisa membedakan jenis-jenis pakan yang dibutuhkan untuk ternak domba. Secara umum jenis pakan yang digunakan untuk ternak domba adalah pakan hijauan, konsentrat dan pakan tambahan.
- Perawatan harian
1. Menjaga sanitasi kandang dengan membersihkan kotoran dan kandang secara teratur. Kotoran domba bisa menjadi sumber pemasukan sampingan, dijual sebagai pupuk kandang.
2. Memandikan domba agar bersih dan terhindar dari penyakit, seperti cacingan. Memandikan domba dilakukan setiap minggu. Domba yang bersih juga akan berdampak pada kebugaran dan nafsu makan.
3. Selain itu bila domba akan dikembangbiakkan, atau dikawinkan kebersihan domba perlu dijaga.
4. Mencukur bulu. Pencukuran bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali atau bila bulu terlihat gimbal dan kotor. Sisakan bulu dipermukaan kulit setelab 0,5 cm.
Merawat dan memotong kuku dengan pahat atau pisau tajam yang bersih. Pemotongan kuku hendaknya dilakukan setiap 4 bulan sekali.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk ternak domba bagi pemula, yaitu:
1. Memilih Indukan Berkualitas
2. Mulai Mengawinkan Domba
3. Melakukan Perawatan Domba
4. Memperhatikan Kebersihan Kandang
5. Melakukan Vaksinasi
6. Memberikan Pakan Berkualitas